07 Dec 2016
Banjarbaru – Kontribusi dan eksistensi pada pengusaha kecil dan menengah khususnya di Kalimantan Selatan tidak diragukan lagi peran dan kiprahnya untuk ikut seta membantu program pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Apresiasi terhadap eksistensi UMKM di Kalsel diungkapkan oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor saat penyaluran dana bantuan pinjaman kemitraan kepada 34 mitra binaan yang ada di Kalimantan Selatan. Ini adalah di tahun 2016 ini di Hotel Novotel, Banjarbaru.
“Kita semua patut berbangga karena menjadi salah satu penopang pembangunan di negeri ini. Bahkan UMKM adalah yang paling dapat bertahan saat krisis moneter dulu hingga saat ini.” Ujar Handy Heryudhitiawan.
Lebih lanjut beliau menambahkan “Ada tujuan negara yang dititipkan kepada Bandara Syamsudin Noor untuk mengangkat perekonomian masyarakat khususnya UMKM. Hari ini kami salurkan dana pinjaman mitra binaan 855 juta rupiah. Semoga bisa memacu untuk makin mengembangkan usaha.” Tambahnya.
Penyaluran tahap lima ini ditujukan kepada 34 mitra binaan yang meliputi 5 sektor industry, 2 sektor jasa, 13 sektor perdagangan, 12 sektor perkebunan, 1 sektor pertanian, dan 1 sektor peternakan.
Andi Baskhara, pemilik usaha Jangkrik Jaya sebagai salah satu mitra binaan yang menerima dana pinjaman terbesar untuk triwulan ke empat yakni sebesar 75 juta rupiah mengungkapkan “Terima kasih banyak PT Angkasa Pura I, luar biasa menjadi mitra binaan Bandara Syamsudin Noor. Sebelumnya kami belum pernah mendapat pinjaman dengan bunga sangat rendah dan syarat begitu mudah. Terlebih dengan adanya training manajemen bisnis. Ini tidak kami dapatkan sebelumnya.”
Suwono, pemilik usaha Karet mengatakan “Jujur saja Ini pertama kali saya masuk hotel dan dapat belajar tentang usaha seperti ini. Saya senang sekaligus terharu. Sejak masuk ke Kalimantan tahun 1982 lalu saya berjuang, alhamdulilah sekarang dengan bantuan dana ini bisa mengembangkan usaha, membahagiakan keluarga.”
Sampai tahun 2016 dana yang telah disalurkan untuk UMKM sebesar lebih dari 23,7 milyar rupiah untuk 1164 UKM yang masuk ke dalam mitra binaan Bandara Syamsudin Noor. (Humas BDJ)
