29 Oct 2017
Banjarbaru – Bandara Syamsudin Noor kembali mengikutsertakan mitra binaannya ke salah satu pameran untuk mempromosikan produknya di acara The 6th Lombok Sumbawa Inafact” yang digelar di Lombok Epicentrum Mall, Mataram pada tanggal 26-29 Oktober 2017. Mitra yang berkesempatan mengikuti gelaran tersebut yakni Toko Permata Antara dari Martapura. Acara tersebut merupaka acara rutin tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata dan produk unggulan di daerah.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi menjelaskan “Ini adalah salah satu keunggulan menjadi mitra binaan kami. Salah satu yang banyak ditunggu oleh para mitra ada kesempatan ikut serta memamerkan produknya di daerah lain. Kami pilih Toko Permata Antara mitra karena memang potensial untuk dipromosikan di sana. Semua biaya keikutsertakan kita yang tanggung.” Ungkapnya.
Beliau menambahkan “Potensi mitra kami ini terbukti saat pameran berlangsung dimana omset penjualan di tempat mencapai 18 juta rupiah. Tentunya kami ikut senang dan makin bersemangat terus mendukung perkembangan UMKM khususnya di Kalsel. Pameran ini juga diikuti oleh mitra binaan dari Balikpapan dan CSR kantor cabang PT Angkasa Pura I dari Lombok.” Tambahnya.
Pemilik usaha Toko Permata Antara, Bpk. M. Solhan pun ungkapnya kesannya selama mengikuti acara “Kami sangat berterima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I terutama Bandara Syamsudin Noor karena dengan cara seperti ini kami pelaku usaha dapat melebarkan sayap dan jaringan usaha kami dan membuka peluang-peluang untuk memasarkan produk kami lebih luas tidak hanya di Kalimantan Selatan saja.” Ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Panitia The 6th Lombok Sumbawa Inafact menyarankan agar masyarakat tidak semata-mata membeli produk lokal saja, namun juga harus memiliki loyalitas terhadap produk itu sendiri. Pameran ini sekaligus sebagai sarana promosi produk anak negeri kepada masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut, pariwisata serta produk yang dihasilkan oleh mitra binaan Bandara Syamsudin Noor bisa dikenal luas tidak hanya di Kalimantan Selatan tetapi juga secara nasional.
Pada tahun 2017 Bandara Syamsudin Noor sendiri rencananya akan menyalurkan pinjaman kemitraan dan hibah bina lingkungan sebesar 2,1 milyar, nilai hibah sebesar 980. Sektor hibah bina lingkungan meliputi bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, hingga promosi pameran, pemagangan, dan pelatihan. (Humas BDJ)
