Banjarbaru, jumat, 6 November 2015, sebanyak dua puluh personil Pertolongan Kecelakaan Penerbangan – Pemadam Kebakaran (PKP-PK) angkatan 25 tahun 2015 selesai melaksanakan Diklat Basic PKP-PK. Bertempat di ruang Emergency Operation Center Bandara Syamsudin Noor, acara seremonial penutupan berlangsung khidmat dengan dipimpin oleh Ustadz Ahmad. Pada diklat kali ini PT Angkasa Pura I, Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor bekerja sama dengan Akademi Teknik & Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan dan Angkasa Pura Support, dengan instruktur Bapak Amat Hermawan.
Diklat yang dilaksanakan selama 43 hari ini bertujuan untuk mendidik dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas pokok sebagai personil pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran rating Basic yang sesuai kewenangannya dengan ketentuan dari International Civil Aviation Organization (ICAO).
Dalam sambutannya saat penutupan berlangsung, General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan kebanggaannya atas personil yang tergabung dalam Diklat. “ Kami ucapkan selamat datang kepada semua personil. " Selamat karena telah melalui berbagai rintangan selama pelatihan. Semoga semua ilmu yang telah didapat diimplementasikan dengan baik dalam pekerjaan sehari-hari. â€
Beliau juga menambahkan bahwasannya dunia penerbangan Indonesia yang meski terkendala oleh beberapa hal di tahun ini seperti bencana alam, kecelakaan penerbangan, dan lain sebagainya namun optimise akan pertumbuhan penerbangan khususnya di Bandara Syamsudin Noor terus meningkat. Salah satu indikatornya ialah permintaan salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang mengajukan penambahan rute-rute baru dari dan ke Banjarmasin.
Terlebih lagi ditekankan bahwa dunia penerbangan sarat dengan prosedur dan teknologi, oleh karena itu harus didukung oleh SDM yang berkompeten dalam bidangnya. Personil harus selalu mengupdate pengetahuan dan ketrampilan mereka. Sinyal-sinyal positif pertumbuhan penerbangan akan selalu ada sehingga personil perlu terus optimis dengan sennatiasa mengembangkan karirnya.
Sebagai bentuk penghargaan, instruktur mengumumkan nama-nama yang berhasil meraih nilai terbaik selama diklat berlangsung, diantaranya Argo Bayu Satrio, Gumira Andy N, Arief N. Kurniawan, Dimas Aria Galih Fitrianto, dan Yuda Septiadi.
Penutupan diklat Basic PKP-PK ini semakin menarik karena pada sesi akhir dilakukan tradisi seperti penyiraman air kepada seluruh personil melalui kendaraan operasional PKP-PK hingga berbagai kegiatan melatih kedisiplinan dan keakraban di area kolam. Bahkan setelah sesi penutupan berakhir para peserta diklat diperbolehkan untuk melakukan hal yang sama kepada para pelatih. Hal ini tidak lain adalah untuk menumbuhkan keakraban serta kenangan antara pelatih dan peserta diklat. (Humas)