en id

Dialog Publik Membahas Peluang dari Pengembangan Bandara Syamsudin Noor

15 Sep 2018

kembali ke list


BANJARBARU – Organisasi Parlemen Jalanan berkolaborasi dengan media Koran Banjar menggelar acara Dialog Publik dengan tema “Mengambil Peluang Dari Pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor Untuk Masyarakat Kalsel” pada Sabtu, 15 September 2018 di Hotel Novotel Banjarbaru.

Pembangunan Bandara Syamsudin Noor – Banjarmasin di Banjarbaru tentunya sangat digadang-gadang oleh seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Selatan, terutama pemerintah kota Banjarbaru. Terlebih bagi masyarakat Kalsel yang sudah pasti sangat mengidam-idamkan Bandara  yang nantinya akan menjadi bandara kebanggaan masyarakat Kalsel.

Hal itulah yang melatarbelakangi digelarnya acara Dialog Publik ini dan dengan harapan dapat menyatukan persepsi terhadap seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya pembangunan Bandara Syamsudin Noor terhadap kepentingan publik.

Edy Prawira selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari terlaksananya kegiatan ini sesuai dengan tema yaitu mengambil peluang dari pengembangan Bandara Syamsudin Noor, diharapkan dari dialog ini dapat menampung aspirasi masyarakat terhadap dampak dari pembangunan bandara khususnya pada ketersediaannya lapangan pekerjaan.

Gubernur Kalimantan Selatan yang kali ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Drs. Abdul Haris, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara.

“Melalui acara dialog ini diharapkan dapat menampung aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat. Pengembangan Bandara ini akan berdampak sangat besar pada kebutuhan tenaga kerja. Dengan Bandara yang megah dan berstandar Internasional, kita berharap warga banua dapat mengambil peran didalamnya. Oleh karena itu, dari sekarang kita harus mempersiapkan SDM kita sesuai kebutuhan bidang kebandarudaraan sehingga nantinya dapat berkompetisi dengan orang-orang dari luar banua.” Imbuh Abdul Haris.

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Kepala Bappeda Prov. Kalsel Ir. H.N. Fajar Desira, General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, Aktifis dari Universitas Lambung Mangkurat Dr. H. Ahmad Yunani, dan Ketua Parlemen Jalanan Badrul Ain Sanusi merupakan narasumber pada acara Dialog Publik tersebut.

Sesi Dialog yang dipimpin oleh Denny Setiawan dari media Koran Banjar dibagi dalam tiga sesi yang diawali dengan paparan dari masing-masing narasumber.

General Manager Bandara Syamsudin Noor dalam paparannya menyampaikan terkait profil Bandara Syamsudin Noor, progress proyek pengembangan Bandara, serta dampak dari pengembangan bandara untuk masyarakat banua.

“Pengembangan Bandara Syamsudin Noor tentunya akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Kalsel, baik itu dari segi pariwisata, infrastruktur bahkan kebutuhan tenaga kerja. Peluang yang sangat besar kepada masyarakat banua untuk dapat mengambil peran di Bandara Syamsudin Noor yang Insya Allah akan beroperasi pada akhir tahun 2019 nanti tetapi tetap dengan spesifikasi sesuai kebutuhan dibidang kebandar udaraan.” Ungkap Indah Preastuty.

Dalam kesempatan yang lain, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dalam paparannya menyampaikan bahwa kota Banjarbaru sudah harus mempersiapkan SDM untuk menyambut Bandara yang nantinya berstandar Internasional.

“Dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan SDM kita. Tenaga khusus yang dibutuhkan Bandara harus kita persiapkan agar kita dapat bersaing dengan orang dari luar banua. Kita jangan hanya jadi penonton, jadilah sebagai pemain dirumah kita sendiri.” Ujar Nadjmi Adhani.

Antusias dari undangan terlihat pada saat sesi tanya jawab. Banyak dari aspek masyarakat yang ikut serta menyampaikan aspirasinya terhadap dampak positif dari pengembangan Bandara Syamsudin Noor ini.

“Bandara milik kita bersama. Sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mendukung pengembangan bandara yang nantinya sebagai kebanggaan masyarakat banua.” Ungkap Walikota Banjarbaru yang sekaligus menutup kegiatan Dialog Publik. (Humas BDJ)