19 May 2016
kembali ke list
Banjarbaru - Bandara Syamsudin Noor menggelar sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru hari ini, Kamis, 19 Mei 2016. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta pengetahuan pekerja dan mitra kerja PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.
Acara yang
dilaksanakan di ruang rapat Kayuh Baimbai ini dibuka oleh PTS General Manager
Bandara Syamsudin Noor, Bpk. Sjamsuddin serta menghadirkan pembicara dari Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Ibu Sri Wahyuni Iswari serta Bpk.
Gusti Rean. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya maskapai yang beroperasi
di Bandara Syamsudin Noor, Koperasi PT Angkasa Pura I (Persero), pengelola Groundhandling, serta anak perusahaan PT
Angkasa Pura I (Persero).
Dalam kesempatan
ini, Bpk. Sjamsuddin mengharapkan agar sosialisasi keselamatan dan kesehatan
kerja ini dapat dipahami serta dimplementasikan
di tempat kerja masing-masing. Hal itu bisa mengurangi risiko di tempat kerja
maupun menimbulkan biaya yang cukup besar bagi perusahaan di mana tempat kita
bekerja.
Sri Wahyuni dalam
pemaparannya menjelaskan " K3 belum menjadi tuntutan pekerja karena tuntutan
saat ini masih pada kebutuhan dasar (upah dan tunjangan kesejahteraan). Dari
segi pengusaha juga menekankan penghetaman biaya produksi dan meningkatkan
efisiensi. " ungkapnya.
Sosialisasi yang
berlangsung kurang lebih tiga jam ini juga mengajak para undangan yang hadir
untuk berdiskusi bersama. Diawali dengan Rodi, perwakilan Angkasa Pura Support yang
menyampaikan " Setiap perusahaan mempunyai aturan K3, hambatannya adalah pola
hidup yang beroperasi di lapangan. Oleh karena itu sosialisasi ini sangat
berguna untuk menumbuhkan kesadaran para karyawannya. " tegasnya.
Lebih lanjut lagi, Meta, General Manager PT Gapura Angkasa selaku pengelola Groundhandling menanyakan " Bagaimana data dari kompilasi kejadian K3 saat ini khususnya di Banjarbaru ? " ungkapnya.
Menanggapi hal ini,
pembicara menjelaskan bahwasannya untuk saat ini kejadian K3 di Banjarbaru
masih terbilang ringan. Namun demikian pembinaan terhadap karyawan terkait
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) masih kurang sehingga sosialisasi dan
monitoring dari manajemen masih sangat penting untuk tetap dilaksanakan.
" Terkait kondisi operasional saat hujan lebat
disertai petir. Manajemen berhak untuk memberhentikan petugas sementara untuk
menjaga keselamatan pekerja. " tambah Sri Wahyuni (humas bdj).