Banjarbaru – Bandara Syamsudin Noor kembali menerima kunjungan dari institusi pendidikan di Kalimantan Selatan yakni Politeknik Kemenkes Banjarmasin pada 22 November 2017. Sebanyak 16 orang beserta dosen pendamping disambut dan kemudian mendapat pengarahan khususnya terkait lingkungan oleh Manajemen Bandara Syamsudin Noor yang diwakili oleh Tim Terminal, Landside and Environmnet Section di ruang rapat Kayuh Baimbai, Kantor Administrasi Bandara Syamsudin Noor.
“Sesuai koordinasi sebelumnya, kami akan paparkan mengenai pengendalian lingkungan, pengendalian limbah, pengendalian vektor, pengendalian sampah, pengendalian air, pengendalian makanan, dan kelembagaan perusahaan khususnya terkait Aviation Security.” Terang Hendra Adi Sanjaya membuka pertemuan pagi itu.
Ia kemudian membagi mahasiswa ke dalam beberapa tim yang langsung mengamati di lapangan didampingi manajemen Bandara Syamsudin Noor dari berbagai unit yang menangani setiap topik pengendalian.
Mereka juga berkesempatan mengunjungi Aviation Security untuk mempelajari mengenai struktur organisasi Aviation Security, dasar hukum, peralatan keamanan dan prosedur pemeriksaan. Kemudian melanjutkan kegiatannya mengunjungi terminal untuk memeriksa bagaimana proses pengelolaan makanan di tenant Bandara Syamsudin Noor. Didampingi oleh Tim Food & Property Section mereka bersama memeriksa tenant, salah satunya Bakso Lapangan tembak.
Untuk limbah permakanan dari tenant-tenant yang beroperasi di terminal sendiri dibuang ke saluran pembuangan dan dilakukan pengecekan baku mutu setiap enam bulan sekali oleh instansi eksternal. Selama ini masih memenuhi syarat. Setiap tenant juga diharuskan memiliki graystrap (pengolah sampah sisa makanan). Jika ada yang tidak memenuhi syarat tentunya akan dilakukan peneguran dan langkah-langkah lainnya
Pengelolaan sampah di terminal tak luput dari pemeriksaan. Didampingi oleh supervisor dari Angkasa Pura Support selaku pihak yang menangani, para mahasiswa dipaparkan proses sampah dari Bandara Syamsudin Noor dan area kantor yang secara teknis dikumpulkan setiap pagi untuk kemudian dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir. Dalam hal ini sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Untuk pengelolaan air Bandara Syamsudin Noor memanfaatkan air sumur yang dibersihkan menggunakan alat khusus yang kemudian disalurkan untuk kebutuhan di terminal. Dalam kesempatan itu Mahasiswa Politeknik Kemenkes Banjarmasin juga melakukan pengukuran pencahayaan serta kualitas air yang hasilnya akan dibagikan kepada manajemen sebagai bahan evaluasi. (Humas BDJ).
