03 Jun 2016
kembali ke list
Banjarbaru (2/6), Quality Management Section Bandara Syamsudin Noor menggelar kegiatan yang bertajuk Quality Management Awareness & Penandatanganan Komitmen Quality Management. Dimulai pada pukul 09.30 WITA, kegiatan yang mengundang 70 karyawan perwakilan dari setiap unit tersebut berjalan interaktif.
Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara Syamsudin Noor dalam sambutannya menyampaikan " Semua karyawan harus mengetahui dan peduli dengan alat produksi perusahaan serta kondisinya, seperti runway, agar setiap proses bisnis yang berjalan senantiasa bersinergi." Ujarnya.
Quality Management Section Head, R. Bambang Triyono menjelaskan kegiatan ini merupakan giat sosialisasi yang muncul atas kepeduliannya dan tanggung jawabnya atas standar pelayanan terhadap pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor. Dengan kata lain sosialisasi sekaligus penandatanganan komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di Bandara Syamsudin Noor secara berkesinambungan.
" Diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan dan menggugah kepedualian seluruh unit di lingkungan Bandara Syamsudin Noor sebagai bentuk sinergi untuk meningkatkan mutu pelayanan." Kata Bambang Triyono.
Lebih lanjut, beliau
mengungkapkan " Memastikan dilaksanakannya Standar Manajemen Mutu dengan efektif
melalui pengelolaan kegiatan Manajemen Mutu dan pengelolaan risiko (risk management) pada setiap unit kerja
guna mendukung pencapaian safety level,
kesehatan lingkungan, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan adalah
tanggung jawab yang harus kami penuhi. "
Program ini juga dilaksanakan menyusul akan diterapkannya ISO 9001:2008 pada salah satu bidang usaha Bandara Syamsudin Noor, yakni PJP2U atau juga dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC).
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sendiri adalah standard persyaratan yang telah dibuat oleh International Organisation for Standardization dalam bidang sistem manajemen mutu.
Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 sangat penting untuk memenuhi persyaratan, konsistensi dan peningkatan berkesinambungan pelayanan bandara agar efektif, efisien, dan benar sehingga kepuasan pengguna jasa bandara dan pemangku kepentingan lainnya dapat terpenuhi. Tujuannya tidak lain adalah agar perusahaan memiliki acuan pengelolaan mutu jasa pelayanan kebandarudaraan.
Mengenai manfaat yang didapat dengan penerapan ISO 9001:2008, Bambang Triyono memaparkan " Banyak yang didapat perusahaan seperti meningkatkan konsistensi & kinerja pelayanan atau produk, meningkatkan Customer Satisfaction level, memperbaiki produktifitas dan efisiensi, cost reduction, hingga meningkatkan peluang-peluang usaha.â€terangnya.
Di akhir acara para pejabat unit diminta untuk menandatangani komitmen Quality Management sebagai simbol kepedulian serta kesiapannya untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa"
" Komitmen ini akan kami pasang di area kantor di mana semua orang dapat melihatnya untuk selalu mengingatkan bahwa kita harus berikan yang terbaik untuk pengguna jasa." Ujar Bambang Triyono menutup kegiatan Quality Awareness. (humas BD