en id

SURVEY KEPUASAN SUPPLIER BANDARA SYAMSUDIN NOOR UNTUK TINGKATKAN KUALITAS PENGADAAN BARANG & JASA

08 Oct 2015

kembali ke list


Banjarbaru (8/10), PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor hari ini menggelar survey kepuasan supplier yang bertempat di Hotel Jelita, Banjarbaru. Bekerjasama dengan lembaga independen PT Sigma Research Indonesia, servey ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan dan ketidakpuasan supplier terhadap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan PT Angkasa Pura I. Melalui survey ini diharapkan bisa memperoleh masukan dari supplier terhadap proses pengadaan, sehingga mutu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di PT Angkasa Pura I lebih berkualitas. Selain itu juga diharapkan dapat diperoleh jalinan hubungan yang lebih baik dengan para supplier.

Hadir dalam kegiatab tersebut sebanyak 15 perwakilan supplier diantaranya PT Astra Internasional, CV Indo Elektra, CV HM. Contractor, Angkasa Pura Support, dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, General Manager, Handy Heryudhitiawan menyampaikan "Kami sangat berterima kasih atas kerjasamanya selama ini turut menjadi bagian dari perkembangan bisnis Bandara Syamsudin Noor. Semoga ke depannya akan terjalin sinergi yang lebih baik lagi sehingga saling menguntungkan sama lain."

Adapun hal-hal yang disurvey diantaranya penilaian terhadap proses pendaftaran dan update Vendor Management System yang berbasis internet, pelelangan, aanwijzing yang merupakan salah satu tahap dalam sebuah tender dalam memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), gambar tender, RAB, dan term of reference, pengumuman calon pemenang, penyampaian tanggapan sanggahan hingga evaluasi administrasi dan bisnis.

Pada kesempatan tersebut juga dijelaskan oleh salah satu perwakilan Procurement Group kantor pusat mengenai perubahan dalam salah satu syarat pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang kini tidak lagi mensyaratkan supplier untuk menyerahkan rekening koran karena kemampuan dan kredibilitas supplier sudah dapat dilihat di laporan keuangan masing-masing. Semoga hal ini akan lebih mempermudah para supplier sehingga meningkatkan efektifitas dalam bekerjasama. (Humas)