08 Dec 2015
kembali ke list
Banjarbaru, sebagai upaya peningkatan keselamatan operasi penerbangan, pada hari Senin, 7 Desember 2015 Bandara Syamsudin Noor melaksanakan inspeksi Runway Safety Team (RST). Dipimpin oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan selaku pengarah didampingi oleh Airport Operation & Readiness Department Head dan SMS, QM, & CS Department Head. Sebanyak kurang lebih 16 orang bergabung memasuki area runway melalui pos sisi udara untuk melakukan pengecekan sisi udara Bandara Syamsudin Noor.
Runway Safety Team sendiri adalah tim yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang salah satunya adalah meningkatkan perencanaan, inspeksi dan evaluasi tindakan terhadap keselamatan operasi penerbangan di Bandara Syamsudin Noor. Selain itu juga bertugas mendapatkan solusi pencegahan terjadinya runway incursion, runway excursion, dan runway confusion secara komprehensif dan optimal sesuai standar best practices yang ada baik nasional maupun internasional.
Dalam kegiatan ini, tim saling berkoordinasi dengan pihak Air Navigation yang berwenang memperbolehkan atau tidaknya tim memasuki runway karena menyesuaikan dengan jadwal pesawat. Tim yang dibentuk pada bulan Mei 2015 ini berusaha mengidentifikasi permasalahan yang ada di runway Bandara Syamsudin Noor. Adapun yang menjadi temuan dalam kegiatan tersebut antara lain tebalnya lapisan karet di aspal dari ban pesawat (rubber deposit), lapisan aspal yang tajam, keretakan dan melengkungnya aspal di runway (kulit buaya), dan pengecekan beberapa tambalan di runway. Selanjutnya temuan-temuan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen Bandara Syamsudin Noor. (Humas)
Keterangan :
Runway Incursion : Keberadaan pesawat, kendaraan, dan manusia yang seharusnya tidak berada di area take off dan landing pesawat
Runway Excursion : Kecelakaan pesawat udara ketika sedang take off dan landing di mana karena suatu hal pesawat keluar runway (tergelincir)
Runway Confusion : Kebingungan di runway dikarenakan sign / penanda yang kurang sesuai