en id

Bandara Syamsudin Noor Gelar Inspeksi Runway Masal

03 Mar 2017

kembali ke list


BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor menggelar inspeksi runway secara masal yang melibatkan komunitas bandara mulai dari karyawan Bandara Syamsudin Noor, maskapai, groundhandling, Air Navigation, Lanud Sjamsuddin Noor, Koperasi Angkasa Pura I, hingga Camat Liang Anggang. Inspeksi runway ialah pengecekan permukaan runway untuk mencari titik-titik rawan yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Didampingi oleh unit teknik terkait, hasil pengecekan dari setidaknya 80 orang yang bergabung ini akan menjadi evaluasi perbaikan ke depannya.

General Manager, Handy Heryudhitiawan dalam sambutannya di Ruang Rapat Kayuh Baimbai mengungkapkan "Biasanya hanya Tim Teknik yang melakukan tugas pengecekan ini, hariini mari kita coba sama-sama cek di lapangan." Ujarnya.

Kegiatan diawali dengan pemaparan peraturan memasuki sisi udara yang disampaikan secara rinci oleh Airport Security & Safety Department Head, Suriganata.

"Kegiatan ini akan diikuti oleh lima Tim Inspektor di mana masing-masing tim bertanggung jawab atas section (daerah kerja) yang menjadi area kerjanya. Seluruh peserta wajib menggunakan safety vest serta dilarang membawa perlengkapan seperti handphone bahkan bolpoin kecuali panitia." ungkapnya

Beliau menekankan hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir terjauhnya atau tertinggalnya benda-benar kecil di runway.

Lebih lanjut,Suriganata menambahkan "Waktu inspeksi sendiri adalah 15 menit atau tentative mengikuti arahan PIC dari masing-masing tim section setelah mendapat ijin dariAir Traffic Controller untuk dapat memasuki runway." Tambahnya.

Terkait ijin pelaksanaan, Handy Heryudhitiawan menyampaikan "Program ini sudah mendapat persetujuan dari Air Navigation Banjarmasin & maskapai. Penggunaan drone dengan ketinggian sesuai ketentuan untuk dokumentasi juga sudah mendapat persetujuan dari Dirjen Perhubungan Udara serta sudah kami tembusi ke Otoritas Bandara wilayah III Surabaya." Tuturnya.

Runway Inspection dimulai pada pukul 09.20 10.10 wita di mana waktu tersebut memang sedang tidak ada jadwal penerbangan. Selain itu juga juga telah keluarkan Notice to Airman (NOTAM) untuk menutup runway sementara pada waktu tersebut sehingga dapat dipastikan tidak mengganggu penerbangan.

Untuk memastikan alat produksi utama runway senantiasa dalam keadaan baik, dalam waktu dekat juga akan dilakukan overlay runway atau pelapisan permukaan yang dilakukan setiap lima tahun sekali.

"Investasi runway membutuhkan dana cukup besar karena disesuaikan dengan spesifikasi seperti panjang runway serta kita butuh kualitas yang bagus karena memang runway ini dipersiapkan untuk bandara internasional. Sekarang sudah semakin banyak pesawat berbadan besar yang masuk di Bandara Syamsudin Noor." Ujar Handy Heryudhitiawan.

Beliau menambahkan Bulan Oktober 2016 lalu kami sudah memperbaiki konstruksi permukaan runway atau biasa disebut weakspot sehingga titik rawan di runway kini tak lagi sering mengalami kerusakan. tambahnya

Mengakhiri kegiatan seluruh tim memaparkan hasil temuannya untuk ditindak lanjuti. Tak lupa atas nama Bandara Syamsudin Noor Manajemen mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta turut menjaga keselamatan penerbangan di Bandara Syamsudin Noor. (Humas BDJ)