Sebagai salah satu operator bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), Bandara Syamsudin Noor tak henti-hentinya berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa. Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai program dan pencapaian yang berhasil dicapai selama tahun 2016.
Menjawab Kebutuhan Kapasitas Terminal
Dimulai pada awal tahun 2016 tepatnya di triwulan pertama Bandara Syamsudin Noor resmi mengoperasikan terminal kedatangan sementara atau terminal temporary pada 29 Januari 2016. Didirikan di atas lahan seluas 2.624 m2. Beroperasinya terminal ini menambah kapasitas terminal yang sebelumnya hanya mampu menampung 1,3 juta penumpang per tahun menjadi 1,7 juta penumpang. Pada 18 April 2016 gate 4 dan gate 5 terminal keberangkatan yang merupakan eks terminal kedatangan lama juga dioperasikan. Ruang ini mampu menampung setidaknya 300 orang. Selain fasilitas seperti mushola, toilet, dan lainnya, toko atau tenant mulai dari makanan, minuman, hingga refleksi juga tersedia untuk menambah kenyamanan pengguna jasa.
Penambahan Rute Penerbangan Baru
Pelayanan terhadap masyarakat Kalsel juga diharapkan semakin meningkat dengan dibukanya rute-rute baru oleh maskapai Lion Air, Kalstar, Wings Air ke Solo, Makassar,dan Batulicin selama bulan Oktober 2016.Yang terbaru, pada tanggal 23 Desember 2016 Maskapai Batik Air sudah membuka penerbangannya dari Banjarmasin ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Peningkatan Keselamatan & Keamanan Penerbangan
Keselamatan dan keamanan penerbangan sangat bergantung pada keamanan dari bandara. Bandara Syamsudin Noor sebagai operator penerbangan yang melayani 3,7 juta penumpang setiap tahunnya berkomitmen untuk senantiasa memenuhi kedua hal tersebut. Hal ini tertuang dalam program-program kerja strategis perusahaan yang mengutamakan kualitas pelayanan mulai dari kelaikan fasilitas,kecakapan sumber daya manusia, hingga monitoring kelancaran operasional secara terus-menerus. Program-program yang telah dilaksanakan untuk mendorongpeningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan antara lain Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat / FullExercise, Simulasi Vertical RescueTower, Keep The Airside Clean,Ramp Check, pengecekan rutin runway, danlain sebagainya. Keberhasilan program-program tersebut tidak luput dari keterlibatan mitra kerja dan mitra usaha Bandara Syamsudin Noor.
Peningkatan Customer Satusfaction Index
Aspek pelayanan dalam penyelenggaraan jasa kebandaraudaraan oleh Bandara Syamsudin Noor merupakan prioritas utama. Oleh karena itu monitoring tas perkembangan kualitas pelayanan selalu dilaksanakan. Pengukuran ini dilakukan oleh lembaga independen yang kredibel INACA (Indonesian National Air Carries Association) yang ditujukan terhadap lima indikator diantaranya penumpang, konsesioner, air crew, station manager, serta pelanggan kargo. Pengukuran yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 April2016 ini menghasilkan nilai 4,15 atau naik dari tahun 2015 lalu yang bernilai 3,95. Nilai tersebut menandakan bahwasannya pengguna jasa merasa puas dengan keseluruhan pelayanan yang diberikan Bandara Syamsudin Noor.
Pergerakan Pesawat, Penumpang, & Kargo
Membaiknya perekonomian Kalsel juga berpengaruh positif terhadap trafik penerbangan. Tercatat di tahun 2016 total pesawat datang dan berangkat sebanyak 29.523 atau naik sebesar 2,61% dari tahun 2015 yang berjumlah 28.772. Total penumpang datang dan berangkat di tahun 2016 sebanyak 3.613.473 atau naik sebesar 4,1% dari tahun 2015 yang berjumlah 3.470.928.Untuk kargo naik 5,4 % dari 22.051.628 kg di tahun 2015 menjadi 23.242.666 di tahun 2016.
Corporate Social Responsibility
Selain peningkatan pelayanan dan pendapatan, Bandara Syamsudin Noor juga tetap berkomitmen mengembangkan masyarakat sekitar mulai dari bidang ekonomi,kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan. Dari tahun 1992 hingga 2016 nilai total penyaluran pinjaman terhadap 1.164 mitra binaan mencapai 23,8 milyar rupiah. Untuk bina lingkungan total penyaluran sebesar 5,1 milyar rupiah. Tahun 2016 ini sebesar lebih dari 1,9 milyar sudah disalurkan kepada 78 mitra binaan. Untuk binalingkungan sebesar lebih dari 1,2 milyar. Tahun 2017 rencana penyaluran program kemitraan sebesar lebih dari 2 milyaar sedangkan untuk bina lingkungan sebesar 980 juta rupiah.
Promosi Potensi Kalimantan Selatan
Untuk menghargai karya-karya lokal sekaligus mempromosikan potensi budaya dan wisata Kalsel, sejumlah program telah digelar seperti lomba fotografi bertemakan alam Kalsel, pameran lukisan karya seniman lokal yang menghadirkan lukisan-lukisan realis mulai dari landscape Kalsel hingga portrait masyarakat Kalsel. Kemudian dilanjutkan dengan pameran penerbangan dari masa ke masa yang bertujuan untuk mengedukasi dan sosialiasi dunia penerbangan. Pada November 2016 koleksi museum Lambung Mangkurat pun hadir di terminal keberangkatan yang menampilkan puluhan poster berisikan profil, lokasi benteng pertahanan, hingga etalase pakaian perang pahlawan Kalsel. Pada Desember juga ditampilan tarian Dayak khas Kalimantan dan sajian musik panting. Untuk potensi wisata rutin, Bandara Syamsudin Noor memanfaatkan media social untuk mmepromosikan destinasi wisata yang direkomendasikan kepada pengunjung Kalsel.
Perubahan Struktur Organisasi
Pada 15 Nopember 2016 Bandara Syamsudin melantik pajabat-pejabat baru sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I(Persero) Nomor: KEP.89/OM.01.01/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Dengan perubahan struktur ini saat ini sebanyak 7 Department Head, 2 Airport Duty Manager, 26 dan Section Head resmi bertugas dan siap memajukan dan mendorong tercapainya target-target Bandara Syamsudin Noor.
Penghargaan
Tahun 2016 ini menjadi tahun yang istimewa karena Bandara Syamsudin Noor berhasil meraih sejumlah pencapaian diantaranya penghargaan Walikota Banjarbaru sebagai pembayar pajak terbesar, penghargaan sebagai pendukung fasilitasi promosi UMKM serta dukungan perkuatan modal UMKM, penghargaan atas dukungan dan partisipasi mempromosikan Kota Banjarbaru, penghargaan pelayanan prima pratama dari Kementerian Perhubungan, serta perolehan sertifikikat berstandar internasional ISO 9001:2008 untuk kategori pelayanan jasa penumpang pesawat udara / PJP2U.
Pengembangan Bandara Syamsudin Noor
Pengembangan Bandara Syamsudin Noorhingga bulan Desember 2016 sudah memasuki tahap pra eksekusi terhadap 36 bidang di lahan pengembangan bandara baru. Hasil pemenang lelang dan pekerjaan pembangunan akan dimulai pada tahun 2017 dan direncanakan selesai pada 2019mendatang. Nantinya bandara baru akan mampu menampung 10 juta penumpang pertahun dengan luas terminal 125.000 m2 serta dilengkapi fasilitas modern seperti5 aviobridge, 40 konter check in, dan lain sebagainya.