en id

Gubernur Kalsel Pantau Kesiapan Pelayanan Posko Lebaran Bandara Syamsudin Noor

19 Jun 2017

kembali ke list


BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor meninjau posko terpadu angkutan lebaran 2017 di Bandara Syamsudin Noor pada Senin, 19 Juni 2017. Kunjungannya kali ini tak lain untuk memantau persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H / 2017. Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menghimbau agar para pemudik berhati hati agar selamat di perjalanan.

Setelah memimpin Apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Intan 2017 di Mako Brimobda Kalsel Guntung Payung Banjarbaru, Gubernur Kalimantan Selatan langsung bergerak ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin. Gubernur didampingi Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana,Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan Rusdiansyah dan GM.  PT.  Angkasa Pura I Handy Heryuditiawan, meninjau kesiapan arus mudik di bandara. 

General Manager Bandara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan menjelaskan perkembangan posko terpadu angkutan lebaran, termasuk prediksi lonjakan penumpang tahun ini.

“Untuk prediksi pesawat udara (keberangkatan) diprediksi puncaknya terjadi pada 22 Juni 2017 (H-3) sebelum lebaran dan untuk pesawat udara (kedatangan) diprediksi puncaknya pada 11 Juli 2017 (H+15).” Terangnya.

Jumlah penumpang sendiri (keberangkatan) diprediksi pada 20 Juni 2017 (H-5) turun sekitar 1,63% dengan jumlah 7.190 orang, untuk penumpang (kedatangan) diprediksi terjadi pada 29 Juni 2017 (H+3) sebanyak 7.390 orang dengan kenaikan sebesar 3,8%.

Gubernur Sahbirin Noor sempat menanyakan tentang kesiapan pihak bandara mengatasi lonjakan penumpang dan hal lainnya. 

Menanggapinya, Handy Heryudhitiawan menjelaskan "Kami sudah siapkan penambahan penerbangan. Saat ini terdapat 12 extra flight dengan rincian 5 extra flight Lion Air rute Surabaya, 1 extra flight Sriwijaya Air rute Balikpapan, 2 extra flight Lion Air rute Yogyakarta, 2 extra flight Lion Air rute Semarang, 1 extra flight Lion Air serta 1 extra flight Batik Air tujuan Jakarta." jelasnya

Menurut Sahbirin Noor arus mudik jalur udara diharapkan dapat melayani masyarakat yang ingin melaksanakan mudik selama lebaran. Sedangkan jalur darat ungkapnya memang masih ada beberapa titik jalan yang rawan kemacetan dan laka lalulintas. Untuk itu pemerintah berupaya melakukan perbaikan jalan dan jembatan agar arus mudik tetap lancar. (Humas BDJ)