en id

KOMISI VI DPR RI LAKUKAN KUNJUNGAN KE BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN

17 Aug 2015

kembali ke list


Banjarbaru,  Komisi VI  DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bandara Syamsudin Noor pada hari Rabu, 12  Agustus 2015. Acara yang dilaksanakan di ruang rapat gedung administrasi Bandara  Syamsudin Noor ini dihadiri oleh Direksi PT Angkasa Pura I yang diwakili oleh  Operation Director, Yushan Sayuti, Direktur Utama Garuda Indonesia, General  Manager Bandara Syamsudin dan segenap jajarannya, serta anak perusahaan  PT  Angkasa Pura I seperti Angkasa Pura Property dan Angkasa Pura Logistik. Pada  kesempatan  ini juga turut hadir pimpinan dari Proyek Pembangunan Bandara  Internasional Syamsudin Noor yang baru.

Sebelumnya tim kunjungan kerja Komisi VI DPR RI mengunjungi   salah satu koperasi yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan sebelum akhirnya   menuju ke Bandara Syamsudin Noor. Acara di Bandara Syamsudin Noor dibuka pada   pukul 13.30 WITA dengan diawali sambutan dari pimpinan Komisi VI DPR RI   kemudian dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing pejabat PT Angkasa Pura  I dan Garuda Indonesia.  Dalam paparannya   mewakili Manajemen PT Angkasa Pura I, secara spesifik Yushan Sayuti memaparkan   mengenai perkembangan kinerja keuangan dan operasional, rencana pengembangan Bandara Syamsudin Noor, rencana  pengembangan bisnis, konsep safety management,  hingga program-program kemitraan dan bina lingkungan yang  nilainya sudah mencapai 14 milyar di  Kalimantan Selatan.

Sebagai mitra bisnis yang saling menguntungkan, Direktur  Utama Garuda Indonesia juga menjelaskan mengenai rencana kerjasama bisnis di  masa depan dengan PT Angkasa Pura I, khususnya Cabang Bandara Syamsudin Noor. 

Pimpinan Komisi VI dalam diskusi tersebut mengundang para  peserta untuk bertukar pendapat. Tifatul Sembiring mengkritisi terkait  pelayanan dengan mengungkapkan “Pelayanan adalah hal yang paling penting dalam  bisnis penerbangan oleh karena itu harus selalu fokus. Untuk kepentingan  pelayanan, Bandara harus belajar dari kasus-kasus penerbangan sehingga  terhindar dari hal-hal yang merugikan.”

Ditambahkan oleh oleh Sartono dan Bambang Haryo bahwasannya harapannya  Bandara Syamsudin Noor dapat berkembang sebagai bandara penghubung atau transit  karena lokasinya sangat strategis.

Yushan Sayuti menanggapi positif masukan-masukan dari Komisi  VI DPR RI dengan memasukannya ke dalam evaluasi kinerja PT Angkasa Pura I (Corporate Communication).