Banjarbaru, Bandara Syamsudin Noor melaksanakan pemindahan atau relokasi Screening Check Point (SCP) yang sebelumnya ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan lantai 2 menjadi di area check in lantai 1. Hal ini dilakukan sesuai Standar Design Screening Check Point (SCP) Centralized Pemeriksaan Cabin PT Angkasa Pura I (Persero) yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan serta pemindahan SCP serta untuk memberikan rasa nyaman kepada penumpang pesawat udara saat memasuki pemeriksaan di SCP sesuai dengan dasar hukum salah satunya UU Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan.
General Manager, Handy Heryudhitiawan menjelaskan “Pemindahan SCP ini dimulai dari tanggal 18 Januari kemarin dan kami pastikan tidak ada aktifitas pengguna jasa yang terganggu selama atau setelah pemindahan ini.â€
Selain bertujuan untuk meningkatkan keamanan, khususnya menyusul berbagai kejadian teror di tanah air, pemindahan SCP ini juga bertujuan untuk mengurangi antrian penumpang selama memasuki ruang tunggu keberangkatan (posisi SCP semula) menuju ke gate masing-masing penerbangan. Dengan dipindahkannya SCP ini ke area check in maka selain keamanan dideteksi lebih awal juga penumpang sudah tidak diharuskan mengikuti aktifitas pemeriksaan selama menunggu di ruang tunggu keberangkatan.
Riska, penumpang Lion Air tujuan Surabaya siang tadi mengungkapkan testimoninya terkait pemindahan SCP ini “Pemeriksaan di awal masuk lebih nyaman soalnya selain dideteksi lebih dini barang bawaan dan penumpangnya kita juga bisa santai di atas sambil nunggu pesawat.†Ujarnya.
Manajemen Bandara Syamsudin Noor juga senantiasa menggandeng TNI Angkutan Udara untuk melakukan pendampingan pengamanan khususnya setelah ditetapkannya status waspada di semua bandara di tanah air. Ada lebih dari 10 personil TNI bersenjata yang ditempatkan dari area parkir, check in, keberangkatan, kedatangan, termasuk di setiap SCP yang ada di terminal Bandara Syamsudin Noor. Pengamanan ini akan terus dilakukan hingga Dirjen Perhubungan menyatakan kondisi sudah sepenuhnya aman. (humas)