en id

Siap Antisipasi Lonjakan, Bandara Syamsudin Noor Perpanjang Jam Operasional

11 Apr 2022

kembali ke list


Banjarbaru – Pekan pertama Ramadan telah berlalu, Manajemen Angkasa Pura I perpanjang jam operasional Bandara Internasional Syamsudin Noor hingga pukul 19.00 WITA.

Mulai 3 hingga 10 April 2022 tercatat total sebanyak 36.463 penumpang telah dilayani melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor. Penumpang tersebut terdiri dari 18.551 penumpang berangkat dan 17.267 penumpang yang datang dengan aktivitas penerbangan pesawat secara total sebanyak 397 movements pada periode ini.

Sementara itu, kondisi positif terjadi pada sektor kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor yang mengalami peningkatan sebanyak 6% dari 581.053 kg menjadi 616.399 kg dari periode sebelumnya.

“Berkaca pada data historis, pekan pertama Ramadan memang belum merupakan puncak traffic di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Namun kami telah menyiapkan antisipasi lonjakan aktivitas di Bandara Internasional Syamsudin Noor baik secara aktivitas pesawat, jumlah penumpang, hingga muatan kargo. Untuk mengakomodir hal tersebut, kami terapkan jam operasional yang lebih panjang dari sebelumnya yaitu pukul 06.00 – 19.00 WITA mulai 6 April hingga 13 Mei 2022”, terang Dony Subardono, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Bandara Internasional Syamsudin Noor juga secara konsisten menyediakan fasilitas Bandara yang berupaya untuk mewujudkan pengalaman terbang yang aman dan nyaman. Mulai dari fasilitas self check -in, ruang tunggu yang nyaman, food and beverage, retail, and gift shop tenants, hingga hiburan di waktu-waktu spesial. Tidak hanya itu, kesiapan dan kecakapan para personel Bandara juga diperhatikan selama Ramadan dengan memastikan kesehatan dan kedisiplinan para personel.

Dony menambahkan, “Kami juga akan melaksanakan Posko Lebaran Tahun 2022 untuk dapat memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa, terutama ketika periode mudik lebaran. Pada giat ini, kami akan menggandeng stakeholder terkait seperti TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan BMKG”. [VA]