Banjarbaru (12/8/2016), Manajemen Bandara Syamsudin Noor yang diwakili langsung oleh General Manager beserta General Affair & Communication Section Head melaksanakan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungannya kali ini adalah untuk membahas mengenai kerjasama kedua belah pihak perihal upaya percepatan pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Dalam pertemuannya dengan Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Sumitro, di ruang kerjanya, pihak BPKP menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan pengembangan bandara, salah satunya adalah dengan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah pengalihan aset, khususnya tanah dan bangunan.
Kunjungan yang masih dalam suasana silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1437 H tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan dan kerjasama dengan BPKP Kalsel.
Salah satu hal penting yang dikemukakan oleh Manajemen Bandara Syamsudin Noor adalah permasalahan penggantian aset BMKG berupa bangunan gudang, yang terdampak oleh pembangunan temporary terminal.
" Kami berharap proses penggantian bangunan BMKG berjalan lancar sehingga semua pihak terkait tetap bisa beroperasi dengan tetap mengindahkan ketentuan hukum yang berlaku." Terang General Manager, Handy Heryudhitiawan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, Sumitro yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Saryanto, mengungkapkan bahwa secara prinsip proses penggantian tersebut lazim terjadi.
" Hal penting yang perlu disikapi adalah tentang prinsip tata kelola aset tersebut menurut kacamata hukum/peraturan pada masing-masing pihak. Hal yang perlu dicarikan titik temu adalah kesesuaian perlakuan menurut kebijakan masing-masing pihak." ungkap Kepala BPKP Kalsel, Sumitro.
Kedua belah pihak pun sepakat untuk menindaklanjuti diskusi dengan menyelenggarakan pertemuan mediasi dengan mengundang para pihak, termasuk pejabat terkait dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan BPKP Kalsel yang akan digelar pada 15 Juli 2016 di Kantor BPKP Provinsi Kalsel. (Humas BDJ)