13 Apr 2017
BANJARBARU – Setelah sukses menyalurkan bantuan dana pinjaman kemitraan kepada 19 UMKM di Kalsel pada 13 April 2017 lalu, Bandara Syamsudin Noor kembali menyalurkan bantuan bina lingkungan non monumental dan monumental di Kalimantan Selatan senilai lebih dari 400 juta rupiah pada Rabu, 24 Mei 2017. Bertempat di Kantor Adiministrasi Bandara Syamsudin Noor, penyaluran tersebut dihadiri oleh 10 penerima bantuan dan jajaran manajemen Bandara Syamsudin Noor.
Ke sepuluh penerima bantuan tersebut diantaranya Yayasan Ikhwanul Muslimin Banjarbaru, Forum Musyawarah Masyarakat Kampung Gompel, Pendidikan Anak Usia Dinik Candra Utama, SMA 4 Banjarbaru dan lain sebagainya. Bantuan kali ini terbagi ke dalam sektor non monumental, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana dan prasarana, serta sarana ibadah.
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Syamsudin Noor, Suriganata, “Hari ini kami berysukur dapat menyalurkan bantuan dana untuk Bina Lingkungan senilai 416 juta rupiah yang terdiri dari bantuan Non Monumental senilai
235 juta rupiiah untuk sektor pendidikan dan pelatihan senilai 80 juta, peningkatan kesehatan sebesar 30 juta rupiah, sarana dan prasarana 80 juta rupiah, serta sarana ibadah sebesar 45 juta rupiah.” Paparnya
Beliau menambahkan “Selain itu kami juga menyalurkan dana bantuan monumental sebesar 181 juta rupiah yang diperuntukan untuk pembangunan Posyandu “Pelita Ibu” dan Posyandu “Kasih Bunda” di Landasan Ulin Utara.” Tambahnya
Ahmad Samsuri, Ketua Umum Yayasan Ikhwanul Muslimin Banjarbaru yang menerima bantuan untuk pembangunan mushola Pondok Pesantren senilai 30 juta mengatakan “Kami sangat senang karena sudah sekian kali dibantu oleh PT Angkasa Pura I, khususnya Bandara Syamsudin Noor. Semoga berkah dan kelancaran selalu menyertai Bandara Syamsudin Noor yang senantiasa amanah untuk memajukan lingkungan sekitar.” Ujarnya
Begitu pula dengan Murtini, Ketua Posyandu Pelita Ibu yang menerima bantuan untuk pembangunan posyandu senilai lebih dari 107 juta mengaku sangat bersyukur karena cita-citanya untuk bermanfaat bagi peningkatan kesehatan warga sekitar dapat terwujud.
Lebih lanjut mengenai perkembangan atas dukungan manajemen dalam memajukan lingkungan sekitar, Suriganata menjelaskan “Kami juga memiliki program pengembangan UMKM. Dari tahun 1992 hingga 2016 Bandara Syamsudin Noor telah menyalurkan pinjaman kemitraan untuk 1.164 mitra binaan di delapan wilayah penyaluran dengan total nilai pinjaman mencapai lebih dari 23,8 miliar rupiah.” Ujarnya
Penyaluran tersebut terbagi untuk delapan sektor usaha diantaranya industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan lainnya.
Untuk program bina lingkungan sendiri hingga tahun 2016 lalu mencapai 4,72 miliar penyalurannya. Realisasi pogram bina lingkungan sebelumnya diantaranya pembangunan posyandu Guntung Payung, Operasi katarak, sunatan masal, beasiswa Sampoerna Foundation dan masih banyak lainnya. Selain itu juga ada bantuan hibah senilai 1,05 miliar yang meliputi bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan keseehatan, hingga bantuan sarana ibadah. (Humas BDJ)
