Banjarbaru – Bandara Syamsudin Noor kembali menambah daftar penerbangan dengan rute baru setelah sebelumnya telah membuka untuk tiga destinasi selama tahun 2017 yakni Batam, Makassar, dan Palangkaraya. Tepatnya tanggal 29 Oktober 2017 lalu maskapai Citilink telah beroperasi melayani penerbangan langsung setiap harinya ke Semarang. Ini menambah daftar rute Citilink yang sebelumnya melayani rute ke Jakarta dan Surabaya.
Manajemen Bandara Syamsudin Noor menyambut gembira karena selain memudahkan pengguna jasa juga diharapkan akan semakin menunjang peningkatan trafik penerbangan. Dalam kesempatan tersebut General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi menerangkan “Kami sangat apresiasi pembukaan rute baru maskapai Citilink ini. Ini menandakan kalau potensi pertumbuhan penumpang memang cukup baik di sini, ke depannya diharapkan semakin banyak maskapai yang membuka rute baru.” Terangnya
Lebih lanjut beliau menambahkan “Untuk jadwal keberangkatan rute baru Citilink ini setiap hari dari Bandara Syamsudin Noor pukul 11.10 wita dengan nomor penerbangan QG 795. Sedangkan jadwal kedatangan dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sendiri pukul 10.40 wita dengan nomor penerbangan QG 794.” Tambahnya.
Data manifest atau jumlah total penumpang pada tanggal 30 Oktober 2017 menunjukan setidaknya sebanyak 59 penumpang telah terbang ke rute baru ini. Selanjutnya Manajemen Bandara Syamsudin Noor bersama dengan maskapai terkait akan lebih mempromosikan rute-rute baru.
Selama bulan Januari hingga September 2017, trafik penerbangan di Bandara Syamsudin Noor menunjukan pergerakan yang positif meski mengalami sedikit penurunan disbanding tahun lalu. Jumlah pergerakan pesawat mencapai 2.492 perbulannya atau naik 0,93% dari periode yang sama di tahun 2016. Untuk penumpang sebanyak 308.743 orang perbulannya atau turun 0,08% dari tahun sebelumnya. Sedangkan kargo sebanyak 1.784.072kg perbulannya atau turun sebesar 8,75% dari tahun sebelumnya.
Tiga destinasi terbanyak diantaranya ke Jakarta (40%), Surabaya (31%), dan Balikpapan (11%) sesuai data hasil survey pengukuran kepuasan pengguna jasa atau Customer Satisfaction Index yang dilaksanakan pada April 2017 lalu. (Humas BDJ)